Bismillahirrohmanirrohim
Segala puji bagi Allah yang telah mewajibkan tobat dan mengharamkan keterus-menerusan berbuat maksiat. Dan saya bersaksi bahwa tiada Tuhan yang patut di sembah kecuali Allah Yang Maha Esa dan tidak ada yang menyekutui-NYA, yang mencatat semua amal perbuatan HambaNya.
Dan saya bersaksi bahwa pemimpin dan nabi kita Muhammad saw, adalah hamba dan utusan-Nya, yang menjadi pilihan di antara orang-orang baik.
Semoga Allah melimpahkan rahmat ta'dzim dan keselamatan kepada beliau, kepada keluarga dan para sahabatnya yang menjadi pemimpin, dan tergolong orang-orang baik
Apa yang saya tulis dalam buku ini adalah keterangan yang berkaitan dengan wasiat guru yang mulia, seorang yang telah mencapai tingkatan ma'rifat kepada Allah swt, yakni Abu Ishaq Ibrahim Al-Matbuli. Mudah-mudahan Allah mengharumkan kubur beliau (mudah-mudahan harum namanya di kalangan muslimin, meskipun beliau telah wafat) dan semoga Allah menjadikan surga sebagai tempat beliau. Semoga Allah memberikan manfaat kepada kita dan semua orang Islam, lantaran berkah ilmu dan amalnya. Semoga Allah menumpahkan kepadaku dan kepada kaum muslimin dari doa beliau yang baik.
Hanya kepada Allah aku bermohon, semoga keterangan (kitab) ini bermanfaat, dan Allah menjadikannya sebagai amal soleh, sesuai dengan perintah-Nya.
*Riwayat singkat Syeikh Ibrahin Al-Matbuli.
Beliau seorang waliyullah besar, guru beliau hanyalah Rosulullah saw. menurut cerita, sejak muda sering bertemu Rosulullah saw dalam tidurnya. Hal ini disampaikan kepada ibunya, yang lalu berkata, "Wahai anakku..! yang di sebut lelaki ialah orang yg bertemu dengan Rosulullah dalam keadaan terjaga (tidak tidur)." (Menurut keterangan dalam Al-Ibriz: Seseorang hanya dapat bertemu dengan Rosulullah saw dalam keadaan terjaga, setelah melewati tingkatan-tingkatan yang berjumlah 2999, wallahu a'lam).
Syeikh Abdul Qodir Ad-Dusythuthiy berkata, "Tidaka ada seorang waliyullahpun mengadakan jamuan makan di atas bangunan yang dulu di bangun oleh raja Dzulkarnain untuk memagari Yajuj wa Ma'juj. Semua waliyullah hadir, tidak ada yang ketinggalan. Dalam jamuan tersebut, Rosulullah saw datang dan duduk di tempat yang tinggi. Para Nabi dan para Wali duduk di kanan kiri Rosulullah saw, menurut tingkatan masing-masing. Yang menjadi pengatur perjamuan adalah sahabat Al-Miqdad dan Abu Hurairoh. "seterusnya Syeikh Abdul qodir Ad-Dusythuthiy berkata, "Saya pernah ikut hadir dalam perjamuan itu".
Syiekh Ibrahim Al-Matbuli tidak beristri sampai beliau meninggal, pada usia 80 tahun, di tahun delapan ratus delapan puluhan. Wallahu a'lam.
Demikian keterangan dalam "Thobaqotul-Auliya".
Alamat: JL.Mbah Santri No.32 Desa Harjosari kidul RT 12/ RW 03 Kec.Adiwerna Kab.Tegal Jawa Tengah (52194) Nomer Telphone: 085842342367 - 085842123517 No.Rek BCA KCP BANJARAN-ADIWERNA 0990-243-808 an. Mohamad Dairin Anwar. www.dairin.anwar77@blogspot.com
Moh Dairin Anwar Al-Tegali Pengasuh Panti Asuhan Darul Farroh Harjosari Kidul Adiwerna Tegal JATENG
- Moh Dairin Anwar Al-Tegali
- Desa Harjosari Kidul, Kec.Adiwerna, Tegal Jawa Tengah, Indonesia
- Panti Asuhan Darul Farroh Alamat: JL.Mbah Santri No.32 Desa Harjosari kidul RT 12/ RW 03 Kec.Adiwerna Kab.Tegal Jawa Tengah (52194) Telphone: 085842342367 - 085842123517 No.Rek BCA KCP BANJARAN-ADIWERNA 0990-243-808 an. Mohamad Dairin Anwar. www.dairin.anwar77@blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar